Kamis, 12 September 2019

Laboratorium Maya Rumah Belajar

BY sman2 aikmel No comments


Di dunia maya sampah yg buruk lebih baik dari yang baik,karena itu banyak banyak membuat konten positip. Google analitik membaca kelakuan kita. Kiriman yang kita terima cermin perilaku kita. Ketika kita membuka akun tertentu satu kali maka kita akan ditawari konten yang setipe.

Untuk memaksimalkan tekhnologi, anak anak harus diajari dulu baru di beri alatnya. Surat edaran menteri pemanfaatan rumah belajar no 9 dan 10 tahun 2018. Kalau sudah diajari baru kita ajak anak anak dan teman teman masuk belajar dengan memanfaatkan fitur fitur rumah belajar.
Jangan meningalkan karakter Indonesia walau memasuki IT. Karena Indonesia kaya akan karakter yang baik. Karakter menghormati pada orang tua misalnya.
Salah satu portal yang keren dan bermanfaat adalah portal rumah belajar. Portal ini mempunyai 8 fitur utama, dimana salah satunya adalah labolatorium  maya. Di laboratorium maya kita bisa melakukan praktikum kapan saja dan mengulang ngulangnya berkali kali tanpa harus khawatir kehabisan bahan.
Prakitikum uji makanan juga dapat kita lakukan disini. Langkah pertama kita mengisi makanan pada tabung reaksi maya yang tersedia. Kita dapat mengisi tabung dengan cara klik pada salah satu menu pilihan makanan yang akan diuji. Misalnya kita isi telur pada tabung.
Langkah selanjutnya kita teteskan reagen biuret yang merupakan campuran NaOH dan CuSO4. Pengadukan kita lakukan cukup dengan mengklik saja. Dan akan Nampak reaksinya. Disini ternbukti bahwa telur mengandung protein. Hal ini dapat kita simpulkan dari perubahan warna telur menjadi biru tua.

https://youtu.be/zfkCR4ss3So


0 komentar:

Posting Komentar