Senin, 17 Januari 2011

bohong

BY sman2 aikmel No comments

Karena politik sebagai teknik terus dikembangkan,
tetapi sebagai etik diabaikan.
Karena politik sebagai seni manipulasi dikembangka
Dan politik sebagai seni kebaikan hidup ditinggalkan.
Karena Pusat kepedulian politik berhenti sebagai usaha mengelola pencitraan,
Sehingga lupa memfungsikan politik sebagai alat mengelola kenyataan.

Karena Bahasa politik menjadi siasat untuk membuat kebohongan terkesan benar,
Karena bahasa politik menjadi siasat untuk membuat kelambanan terkesan hati-hati,
ketidakbertanggungjawaban terkesan ketidakintervensian,
ketidakseriusan terkesan kesabaran,
ketidakmampuan terkesan ketergangguan,
dan pengkhianatan terkesan sebagai korban.

Janganlah kita terjebak dalam kepandaian menilai orang, semoga kita menjadi pemimpin ideal
yang kita khayalkan. Karena pencarian itu takkan berhenti tanpa melihat pada diri sendiri.
(by hasto tyas, puitisasi kolom yudi latif)

0 komentar:

Posting Komentar