Jumat, 05 November 2010

PENGALAMAN YANG MENGESANKAN (sofratul adni,finalis nyia 2010)

BY sman2 aikmel 1 comment


A.Perjalanan ke bandara        
       Pada pukul 04.00 WIB kami(sof,kar,Nurul dan pak Hasto)berangkat menuju bandara,di perjalanan nurul muntah sebab dia tidak bisa mencium bau AC.Pada saat itu saya diberikan tugas untuk menjaganya.tadinya saya tidak sanggup karena saya tidak bisa melihat orang muntahtapi saya harus mencoba karena itu tanggungjawab saya sebagai ketua kelompok.Dari anjani sampai bandara nurul terus saja muntah.sampai di bandara kami cek in kemudian naik LION AIR.Didalam pesawat nurul muntah lagisampai mendarat.beberapa menit kemudian kami istirahat sejenak untuk memulihkan keadaan nurul yang tidak memungkinkan lagi melanjutkan perjalanan.setelah istitahat 15 menit kami melanjutkan perjalanan menggunakan taxi,saya sempat khawatir untuk menggunakan txi karena nurul tidak suka,takutnya dia muntah lagi.tenyata dugaan saya benar nurul muntah lagi di dalam taxi, ini muntahnya yang paling dahsyat yang pernah saya lihat,sampai di LIPI nurul muntah lagi.

B.Saat berada di LIPI
    Saat sampai di LIPI temen kami Nurul di bawa untuk istirahat oleh panitia karena dia tidak mampu untuk ikut mempersiapkan alat peraga.saya dan kar pun memulai untuk mempersiapkan alat peraga yang kami buat.Ketika alat yang kami buat selesai untuk di rangkai saya pun keliling sebentar untuk melihat finalis yang lain.Ditempat itu saya kagum dan minder melihat alat yang di buat oleh finalis yang lain.Tadinya kami berpikir kalau alat yang kami buat sempurna dan bagus di bandingkan finalis yang lain tapi ternyata masih banyak yang lebih sempurna.di tempat itu saya bisa kenal dengan anak-anak dari 6 daerah di antaranya jogja,Jakarta,padang,Sulawesi,cilacap jawa tengah dan lain-lain.para finalis dan panitia LIPI sangat ramah-ramah,tadinya saya kira orang-orang Jakarta itu tidak ramah dan sombong tapi ternyata masih banyak orang yang baik disana.

C.Di hotel
    Setelah selesai merancang alat tersebut para finalis di ajak ke hotel untuk beristirahat.saya kira di hotel kita tidur sesuai daerah masing-masing tapi ternyata kita di pasangkan dengan finalis daerah lain.di dalam kamar saya kagum melihat finalis dari jogja,Ini tujuannya untuk menjalin persahabatan antara satu finalis dangan finalis yang lain.Dia sempat saja belajar pelajaran sekolah padahal kita lagi dalam mempersiapkan wawancara besok untuk menentukan pemenangnya.saya jadi malu melihat hal itu ,seharusnya kita lebih giat dari pada mereka dalam menuntut ilmu tapi kita sering malas dan kita suka menganggap remeh pelajaran dibandingkan mereka yang sangat menghargai pelajaran.Dari hal itu saya dapat mengambil pelajaran kalau belajar itu tidak mengenal waktu dan ruang.

D.Saat lomba berlangsung
   Didalam gedung LIPI pameran pun di mulai.banyak wartawa,pelajar dan pengunjung umum datang ke tempat itu.satu persatu mereka bertanya tenteng dari mana dapat ide,berapa biayanya dan bagaimana cara menggunakannya.Dari pertanyaan tersebut kami banyak mendapatkan masukan.Dari masukan itu kami menyadari betapa banyak kekurangan yang di miliki alat yang kami buat.setelah pameran dan persentase di depan juri, pengumuman pun tiba juga.yang mendapat juara 1,2,3 dan harapan 1,2 adalah anak dari jogja,.kami sedikit kecewa karena tidak dapat menjadi juara tapi mungkin bukan nasib kami, kami juga sadar kalau alat itu masih banyak kekurangannya.kami akan terus membuat penemuan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat dari berbagai kalangan.kami ykin dengan sebuah kata yaitu kegagalan adalah awal dari keberhasilan.

E.Perjalanan ke UI(UNIVERSITAS INDONESIA)
   Setelah membereskan barang-barang tersebut kami pun menuju UI dengan menggunakan taxi.Didalam perjalanan nurul muntah lagi,tadinya kita fikir kalau dia tidak akan muntah sebab keadaannya agak membaik tapi ternyata ketika mencium bau AC dia muntah.ketika AC nya dimatikan dia merasa kepanasan terpaksa kita nyalakan lagi tapi resikonya dia akan muntah.didalam mobil saya memijat pundaknya agar rasa ingin muntahnya berkurang.Hal itu pun berhasil .ketika sampai di UI saya kagum karena betapa megah dan luasnya UI kren banget pokoknya. Ketika kita turun dari mobil nurul muntah lagi dan kakinya juga kram,saya cepat-cepat membantunya berjalan masuk ke asrama UI.ketika berjalan kami di perhatikan oleh mahasiswa dan siswi UI.tadinya saaya kira mereka memperhatikan karena kita orang asing tapi ternyata kita diperhatikan karena mereka ingin menolong Nurul,sungguh prilaku yang baik buat saya .walaupun mereka tidak mengenal kita tapi mereka tetap menganggap kita keluarga besar mereka.

F.Ketika berada di UI

   Saat berada di asrama UI kami tidur dikamar kak anin. Kak Anin adalah alumni SMAN 1 selong Lombok timur, kuliah di fakultas keperawatan. Kami sempat berbincang tentang masalah perkuliahan di UI, ternyata setelah dipikir-pikir lebih terjangkau biyanya di luar daerah di bandingkan di dalam daerah. Besar keinginan saya untuk masuk UI karena tempatnya yang nyaman dan cukup lengkap. Ditempat itu juga kita bisa mengenal mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai daerah selain itu kita bisa tahu budaya mereka.
Hari pertama kami istirahat agar besok bisa beraktifitas seperti biasa. Hari kedua kami di ajak jalan-jalan oleh pak hasto dan anaknya kak rio fakultas ekonomi. Pak hasto banyak bercerita tentang keberhasilan rio sejak SMP sampai SMA, Dia sangat bangga dengan kak rio karena keberhasilan rio dari dulu, saya juga kagum dengan rio yang pernah ikut penemuan dan dapat sebanyak 14 kali dari dulu. Di UI kita tidak repot pergi kuliah karena disana sudah di sediakan bus gratis dan untuk mahasiswa yang tidak bisa naik bis di sediakan juga ojek disana. Pertama-tama kami di bawa ke fakultas ekonomi, untuk kali ini kami tidak menggunakan  kendaraan karena takut Nurul muntah-muntah, terpaksa kami harus jalan kaki selama 1,5 jam,
Cukup melelahkan tapi mengsyikan karena banyak pengetahuan yang kami dapat dalam perjalanan. Ketika memasuki FK kami kagum dengan bangunannya yang mewah tapi terjangkau biayayanya. Kami diajak beristirahat sejenak untuk melepaskan lelah. Sempat kami di ajak ke tempatnya manohara tapi kami tidak mau karena malu, tapi kak rio bilang manohara itu seperti orang biasa disini, tidak ada yang special dalam wilayah UI.
Setelah mendengar hal itu saya ingin menemuanya tapi kami harus melanjutkan perjalanan ke fakultas yang lain.setelah dari FK kami menuju FIB(fakultas budaya cina), katanya sih lulusan fakultas budaya cina yang paling banyak dicari sekarang ini. Karenna masih langka peminatnya. Setelah dari FIB kami menuju FK(kedokteran umum), untuk kali ini kami naik bus karena capek sekali jalan. Nurul tadinya tidak setuju karena dia tidak suka naik kendaraan ber AC tapi dia akhirnya mengikuti saran kami untuk naik bus.sasampainya di FK kami di ajak ke kantor ATM tapi di dalam sana Nurul tidak tahan karena bau AC jadi aku kar dan nurul keliling untuk jalan-jalan disekitar FK sedangkan pak guru dan rio mengantri di dalam kantor.kami pun keliling FK

1 komentar:

  1. selamat, selamaat... yoosshh, we are the yellow jacket. welcome to the world class university (katanya). semoga makin sukses di event2 yang lain. Semangat. Dari: Dian Fitrianti, SMAN 1 Aikmel, Alumni UI '05.

    BalasHapus